Selasa, 30 September 2014

PEMERIKSAAN AKUNTANSI 1



Audit secara garis besar adalah  :
·        Pemeriksaan laporan keuangan
·        Mengevaluasi dan mengumpulkan bukti informasi
Evaluasi informasi memiliki 2 sifat, yaitu  :
1.      Objektif   à Laporan Keuangan
2.      Subjektif  à Sistem, Laporan Lisan
·        Dengan kriteria yang telah ditetapkan
1.      IFRS
2.      PSAK
3.      GAAP (General Acceptance Accounting Priciple)
·        Oleh orang yang kompoten dan independen

Jadi,  Audit adalah evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut Auditor. Tujuan Audit yaitu, mengurangi resiko informasi.

Bukti-bukti Audit
1.      Kesaksian lisan (Klien)
2.      Komunikasi tertulis dengan pihak luar
3.      Observasi oleh Auditor
4.      Data elektronik dan data lain tentang akuntansi

Jenis-jenis audit
1.      Audit operasional yaitu mengevaluasi efisiensi dan efektifitas operasional organisasi. Contohnya, Audit organisasi gaji
Informasi             : jumlah catatan gaji yang diposes per bulan
Kriteria                : standar perusahaan departemen penggajian
Bukti-bukti          : laporan kesalahan, catatan gaji dan biaya pemrosesan gaji

2.      Audit ketaatan dilaksanakan untuk menentukan apakah pihak yang diaudit mengikuti prosedur, aturan, atau ketentuan tertentu yang ditetapkan oleh otoritas yang lebih tinggi Contohnya, perusahaan memperpanjang pinjaman di bank.
Informasi : catatan perusahaan
Kriteria    : ketentuan perjanjian pinjaman
Bukti        : laporan keuangan dan perhitungan audit

3.      Audit laporan keuangan dilakukan untuk menentukan apakah laporan keuangan telah dinyatakan sesuai dengan criteria tertentu. Biasanya kriteria yang berlaku adalah prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, walaupun auditor mungkin saja melakukan audit atas laporan keuangan yang disusun dengan menggunakan akuntansi dasar kas atau beberapa dasar lainnya yang cocok untuk organisasi itu. Contohnya, audit laporan keuangan BCA.
Informasi : laporan keuangan BCA
Kriteria    : GAAP
Bukti        : dokumen, catatan dan sumber bukti dari luar

Jenis-Jenis Auditor
1.      KAP (Kantor Akuntan Publik), bertanggung jawab mengaudit laporan keuangan historis yang dipublikasikan oleh semua perusahaan terbuka, kebanyakan perusahaan lain yang cukup besar, dan banyak perusahaan serta organisasi non komersial yang lebih kecil
2.      Auditor badan akuntabilitas pemerintah adalah auditor yang bekerja untuk Government accountability Office (GAO) A.S, sebuah badan non artisan dalam cabang legislative pemerintah federal.
3.      Auditor internal, dipekerjakan oleh perusahaan untuk melakukan audit bagi manajemen, sama seperti GAO mengaudit untuk kongres. Tanggungjawab auditor internal sangat beragam, tergantung pada si pemberi kerja.

Sebab-sebab resiko informasi
a.      Jauhnya informasi
b.      Bias dan motif pihak penyedia
c.      Data yang sangat banyak
d.      Transaksi pertukaran yang kompleks

Cara mengurangi risiko informasi
1.      User memverifikasikan informasi
2.      Pengguna berbagai risiko informasi dengan menejemen
3.      Tersedianya laporan keuangan yang kompleks

Jasa Assurance
Jasa Assurance yaitu jasa professional independen yang meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan. Jasa yang biasa disediakan yaitu Jasa Atestari, dimana KAP mengeluarkan laporan yang reabilitas untuk pihak lain, dibagi menjadi 5 yaitu :
a.      Audit atas laporan keuangan
b.      Atesi mengenai pengendalian Internal atas pelaporan keuangan
c.      Review laporan keuangan
d.      Jasa atestasi mengenai teknologi informasi
e.      Jasa atestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahan

Jasa Non Assurance
1.      Jasa akuntansi dan pembukuan
2.      Jasa pajak
3.      Jasa konsultasi menejemen
4.      Audit Lingkungan
5.      Penilaian risiko keuangan dan tindak illegal