Nama : Azmy Fauzan
Npm
: 21212323
Kelas :
4EB24
BAB
IV
AKUNTANSI
KOMPARATIF: AMERIKA DAN ASIA
Latar
Belakang
Dalam
materi ini akan dibahas mengenai sistem akuntansi di 5 negara, yaitu 2 negara
di benua Amerika (Amerika Serikat dan Meksiko)dan 3 negara di Benua Asia
(India, China, dan Jepang). Alasan menggunakan kelima negara tersebut antara
lain, Amerika dan Jepang merupakan 2 negara dengan tingkat perkembangan ekonomi
yang tinggi, menjadi pusat perekonomian dan negara pendiri Komite Standart
Akuntansi Internasional (IASB – International Accounting Standart Board).
Sementara Meksiko, India dan China merupakan negara dengan perekonomian yang
baru”muncul”. Selain itu, sistem akuntansi di Meksiko memiliki bentuk
yang hampir serupa dengan akuntansi dinegara-negara latin lainnya. Sedangkan
China merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia dan
perekonomiannya berubah dari perekonomian terpusat menjadi market-oriented.
Begitu juga dengan negara India yang merupakan negara dengan populasi terbesar
kedua setelah China.
Akuntansi komparatif
Amerika dan Asia membahas akuntansi dari lima Negara, dua di benua Amerika
(Meksiko dan Amerika Serikat) serta tiga di benua Asia (Cina, India, dan
Jepang). Amerika Serikat dan Jepang memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang
tinggi, sementara Meksiko, Cina, dan India memiliki peekonomian yang baru
muncul. Dibandingkan negara-negara lain, Amerika Serikat merupakan pusat
perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf
multinasional. Jepang menjadi Negara dengan perekonomian tertinggi kedua serta
menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia. Kedua Negara tersebut
merupakan pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional (International
Accounting Standards Committee). Negara-negara ini terpilih pada
Akuntansi Komparatif Amerika dan Asia karena Negara Meksiko merupakan bagian
dari Amerika Latin. Perbaikan system Free market (pasar bebas)
yang terjadi pada tahun 1990-an banyak terdapat di Amerika Latin. Alasan
pemilihan terhadap Meksiko karena memiliki bentuk yang hampir serupa dengan
akuntansi di Negara Amerika Latin lainnya.
Adapun alasan
pemilihan terhadap Cina mungkin sudah dapat dipastikan Negara dengan populasi
terbesar di dunia. Perusahaan di seluruh dunia saling bersaing untuk berbisnis
di Negara tersebut, Meksiko dan India merupakan Negara kapitalis akan tetapi
dengan tekanan pemerintah pusat serta kepemilikan pemerintah terhadap
industri-industri penting. Secara sejarah, perekonomian kedua Negara tersebut
cenderung tertutup kecenderungan tersebut mulai berubah, karena pemerintah
kedua Negara tersebut telah memprivatisasi industry mereka dan membuka diri
terhadap ekonomi global. Mungkin alasan-alasan tersebut sehingga lima Negara
tersebut terpilih menjadi sistem keuangan nasional.
LIMA SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NASIONAL
1.
AMERIKA
Akuntansi di Amerika
Serikat diatur badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial
Accounting Standard Board – FASB), akan tetapi yang menjadi penyokong
kewenangan terhadap standardisasi mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi
Keamanan dan Kurs (Securities and Exchange Commision – SEC).
Standar Akuntansi
secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified Akuntan
Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission peraturan. The
AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun 1939, dan
diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . In 1973, the
Accounting Principles Board was replaced by the Financial Accounting Standards
Board (FASB) under the supervision of the Financial Accounting Foundation with
the Financial Accounting Standards Advisory Council serving to advise and
provide input on the accounting standards. Other organizations involved in
determining United States accounting standards include the Governmental
Accounting Standards Board (GASB), formed in 1984, and the Public Company
Accounting Oversight Board (PCAOB). Pada tahun 1973, Dewan Prinsip Akuntansi
digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) di bawah pengawasan
Yayasan Akuntansi Keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan Dewan Pertimbangan
melayani untuk menasihati dan memberikan masukan pada standar akuntansi.
Organisasi-organisasi
lain yang terlibat dalam menentukan standar akuntansi Amerika Serikat meliputi
Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), terbentuk pada tahun 1984, dan
Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas (PCAOB). As international and US
GAAP standards have converged, the International Accounting Standards Board
which produces International Financial Reporting Standards (IFRS) has become
important. Sebagai internasional dan US GAAP standar telah berkumpul, maka
Dewan Standar Akuntansi Internasional yang memproduksi Standar Pelaporan
Keuangan Internasional (IFRS) telah menjadi penting.
Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Sistem yang dianut
Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai
laporan audit periodic keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk di
bawah hokum Negara, bukan hokum federal. Setiap Negara bagian memiliki
peraturan dasar perusahaan tersendiri secara umum, peraturan tersebut
mengandung persyaratan minimal untuk menjaga catatan akuntansi serta publikasi
periodic laporan keuangan. SEC memiliki yurisdiksi terhadap
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS serta perusahaan
yang berdagang over-the-counter? Perusahaan yang memiliki keuangan
terbatas tidak memiliki kewajiban persyaratan untuk laporan keuangan, yang
membuat Amerika Serikat terlihat ganjil dalam norma internasional.
SEC memiliki
kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada
perusahaan public akan tetapi bergantung pada sektor swasta dalam penerapan
standardisasi tersebut. Oleh karena itu, SEC merupakan agensi regulator yang
independen, kongres serta presiden tidak memiliki pengaruh secara langsung
terhadap kebijakan yang mereka buat.
FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada
Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standar Akuntansi Keuangan 158 (158
Statement of Financial Accounting Standard – SAFSs). Tujuan SFASs adalah untuk
menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupun
yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk
mengambil kredit, investasi, dan sebagainya. FASB menjalani proses prosedur
yang panjang sebelum mengeluarkan SFAS.
Laporan Keuangan
Tipe laporan keuangan
tahunan pada perusahaan besar di AS memiliki beberapa komponan di bawah ini:
a. Laporan manajamen
b. Laporan audit
independen
c. Laporan keuangan
primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi komprehensif,
perubahan ekuitas pemegang saham).
d. Diskusi manajemen dan
analisis hasil operasional dan kondisi keuangan.
e. Penjelasan mengenai
kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan.
f. Catatan atas laporan
g. Perbandingan data
keuangan selama lima atau sepuluh tahun.
h. Data triwulan
terpilih.
Penggabungan Laporan
Keuangan juga dibutuhkan, dan laporan keuangan AS yang dipublikasikan biasanya
tidak berisi laporan parent-company-only (induk perusahaan
saja). Peraturan penggabungan tersebut membutuhkan penggabungan seluruh anak
perusahaan yang telah tekontrol (sebagai contoh, kepemilikan bagian saham lebih
dari 50%), termasuk yang beroperasional non-homogenik. Laporan triwulan
dibutuhkan untuk perusahaan yang terdaftar pada bursa saham utama. Laporan
semacam ini biasanya hanya berisi laporan singkat saja, laporan keuangan yang
belum diaudit serta ringkasan laporan manajemen.
Patokan Akuntansi
Peraturan patokan
akuntansi di Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus
berlangsung jika terus diperhatikan. Dasar perhitungan akrual cukup meresap,
serta peraturan transaksi dan pengenalan event sangat bergantung pada konsep
yang cocok. Sebuah konsistensi membutuhkan pemaksaan pada keberagaman perlakuan
akuntansi terhadap pokok tertentu pada tiap periode akuntansi dari satu periode
ke periode selanjutnya. Jika terdapat perubahan pada praktik atau proses, maka
perubahan dan pengaruhnya harus diungkapkan.
2.
MEKSIKO
Meksiko adalah Negara
dengan penduduk berbahasa Spanyol terbanyak di dunia dan Negara dengan populasi
terbesar kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki free-market ekonomi yang
besar. Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan perusahaan
menguasai industry perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan swasta
mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta Industri pelayanan.
Pemerintah juga melakukan privatisasi kepemilikannya dalam industri-industri
yang tidak strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas selama tahun 1990-an
membantu mengurangi inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi, dan memberikan
fundamental ekonomi yang lebih sehat.
Perjanjian yang paling
penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara
(North American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani
denganKanada dan Amerika Serikat tahun 1994. Seperti Brazil, Meksiko memberikan
informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut pajak. Sistem resmi
Meksiko yang berasal dari Prancis adalah faktor yang
lebih disukai.Sejak pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika
Utara (NAFTA/ North America Free Trade Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko
telah meningkat. Tetapi dengan negara internasional lainnya menjadi lebih
menonjol pada arena global, ini penting bagi Meksiko untuk mengakses pendanaan.
Meksiko memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai tujuan untuk mencapai
perkembangan ekonomi yang berkesinambungan.
Pengaruh AS terhadap
perekonomi Meksiko meluas hingga akuntansi, “Banyak pakar di Meksiko turut
berkembang dalam “Akuntansi Amerika” juga digunakannnya buku teks dan sastra AS
(baik yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol maupun asli bebahasa Inggris)
secara luas dalam pendidikan akuntansi serta sebagai panduan dalam
menyelesaikan permasalahan akuntansi. NAFTA memberikan tren baru mengenai kerja
sama yang lebih kuat antara organisasi akuntansi Meksiko, Kanada dan Amerika
seriakat. Sekarang, bentuk pengaturan standardisasi akuntansi ketiga Negara
tersebut berkomitmen pada program harmonisasi dan mencoba untuk selalu bekerja
sama. Sebagai pendiri International Accounting Standards Committee (sekarang
menjadi International Accounting Standards Board), Meksiko juga berkomitmen
untuk bekerja sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB sebagai
panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam
kasus di mana tidak tercantum dalam standardisasi Meksiko.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi
negara Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi akuntansinya
dikeluarkan oleh Council for Research and Development of
Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para La
Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion Financiera - CINIF).
Untuk standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of
Public Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melaluiAuditing
standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan
pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa
Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan
besar dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan
di Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan harus
meliputi:
a.
Neraca
b.
Laporan Laba-Rugi
c.
Laporan perubahan ekuitas
pemegang saham
d.
Laporan perubahan posisi
keuangan
e.
Catatan, merupakan bagian yang
melengkapi laporan perubahan posisi keuangan, yang meliputi antara lain :
·
Kebijakan akuntani pada
perusahaan
·
Ketersediaan material
·
Komitmen untuk pembelian saham
substansial atau dibawah hak kontrak
·
Penjelasan mendetail mengenai
utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
·
Batasan Dividen
·
Jaminan
·
Rencana pensiun pegawai
·
Transaksi dengan
perusahaan sejawat
·
Pajak
Patokan Akuntansi
1)
Bisnis gabungan menggunakan
metode pembelian
2)
Goodwill merupakan
kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan
3)
Aset berwujud/ tidak berwujud
didepresiasi / diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak
lebih dari 20tahun)
4)
Biaya penelitian dibebankan
saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat
kemungkinan teknoligi hadir
5)
Sewa guna usaha termasuk ke
dalam financial lease atau operational lease
6)
Kerugian bersyarat diakui
ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
7)
Cadangan tak terduga tidak
dapat diterima oleh GAAP Meksiko
8)
Pajak tangguhan disediakan
dengan menggunakan metode kewajiban
3. JEPANG
Pembukuan dan laporan keuangan Jepang
menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestic dan internasional. Dua
agensi pemerintahan yang terpisah memiliki tanggung jawab regulasi akuntansi
dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi dari undang-undang pajak penghasilam
perusahaan Jepang.
Akuntansi dan pelaporan keuangan di
Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestic dan internasional. Dua
badan pemerintah yang terpisah bertanggung jawab atas regulasi akuntansi dan
hokum pajak penghasilan perusahaan di Jepang memiliki pengaruh lebih lanjut
juga. Pada paruh pertama abad ke- 20, pemikiran akuntansi mencerminkan pengaruh
Jerman; pada paruh kedua, ide- ide dari AS yang berpengaruh. Akhir- akhir ini,
pengaruh Badan Standart Akuntansi Internasional mulai dirasakan dan pada tahun
2001 perubahan besar terjadi dengan pembentukan organisasi sector swasta
sebagai pembuat standar akuntansi.
Perusahaan – perusahaan Jepang saling memiliki ekuitas saham satu sama lain, dan sering kali bersama- sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang saling bertautan ini menghasilkan konglomerasi industri yang meraksasa yang disebut sebagai keiretsu.
Modal usaha keiretsu ini sedang dalam
perubahan seiring dengan reformasi structural yang dilakukan Jepang untuk
mengatasi stagnasi ekonomi yang berawal pada tahun 1990- an. Krisis keuangan
yang mengikuti pecahnya ekonomi gelembung Jepang juga mendorong dilakukannya
evaluasi menyeluruh atas pelaporan keuangan Jepang. Jelas terlihat bahwa banyak
praktik akuntansi menyembunyikan betapa buruknya perusahaan jepang. Suatu
perubahan besar dalam akuntansi diumumkan pada akhir tahun 1990- an untuk
membuat kesehatan ekonomi perusahaan- perusahaan Jepang menjadi semakin
transparan dan membawa Jepang lebih dekat dengan standar internasional.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan
pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (companuy low),
undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and exchange law),
dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law).
Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain
yang disebut sebagai “sistem legal triangular. Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ).
Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling
memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan yang didirikan berdasarkan
undang-undang perusahaan diwajibkan untuk
memenuhi ketentuan akuntansi.
Berdasarkan Undang-undang
perusahaan, laporan keuangan serta jadwal yang
mendukungpada perusahaan kecil dan menengah merupakan subjek
untuk audit hanya oleh auditor yang berwenang,aik
auditor berwenang atau independen, keduanya harus
mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan
oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas.
Auditor yang berwenang tidak memerlukan kualifikasi profesional dan ditugasi oleh
perusahaan secara penuh. Auditor berwenang biasanya fokus pada manajerial
direktur dan baik bekerja sesuai dengan kewenangannya atau tidak.
Auditor independen melibatkan pemeriksaanterhadap laporan
dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh akuntan publik
bersertifikasi (certified public accountans - CPAs).
Laporan Keuangan
Perusahaan yang bergabung dibawah
undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang
untuk disetujui pada saat rapat pemegang saham, yang isinya antara lain :
1.
Neraca
2.
Laporan Laba Rugi
3.
Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
4.
Laporan bisnis
5.
Jadwal terkait
Patokan Akuntansi
Metode pooling of interest (penyatuan
saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi tertentu saja di mana tidak
ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan
dihitung karena pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar aset bersih
yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek
terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas digunkan untuk investasi dalam
perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan
daripada kebijakan operasional dan finansial. Metode ekuitas juga digunkan
untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang profesional tidak
diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan kewajiban dari
anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun),
pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang
asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan yang harus dihitung apakah
cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO,
serta metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost flow (arus biaya),
dengan rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham dinilai pada harga
pasar. Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan
hukum perpajakan. Metode declining balance (saldo menurun) merupakan metode
depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.
Kontrak sewa yang memindahkan
kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa menyewa keuangan lainnya
mungkin kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak operasional. Pajak tangguhan
dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan menggunkan metode kewajiban.
Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka kemungkinan dan dapat
diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap tahun perusahaan harus mengalokasikan
dejumlah minimal 10 persen kas dividen dan bonus yang dibayarkan pada direktur
dan auditor berwang hingga cadangan mencapi 25 persen dari saham.
4. CINA
Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina
mulai menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem yang
lebih berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis. Ekonomi Cina
saat ini digambarkan sebagai ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol
komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti
perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar.
Melihat perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan
akuntansi di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Patokan Akuntansi
a. Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting
Standards for Business Enterprises (ASBE). ASBE adalah
sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar
baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik do mestik dan
menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional.
b. Kemudian, pada tahun
1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting
Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam departemen
keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
c. Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini
menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan
IFRS.Kerugian
bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
Pelaporan Keuangan
a) Periode pembukuan
diminta sesuai dengan kalender tahunan.
b) Laporan Keuangan
terdiri atas:
·
Neraca
·
Laporan laba rugi
·
Laporan arus kas
·
Laporan perubahan ekuitas
·
Catatan
Patokan Akuntansi
·
Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
·
Kapitalisasi dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
·
Untuk menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
·
Penilaian aset menggunakan basis harga perolehan.
·
Biaya depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
·
Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
5. INDIA
Perekonomian eropa
mulai bersaing dengan india setelah portugis tiba pada tahun 1498. Benteng luar
pertama orang inggris dibentuk diperusahaan india bagian selatan tahun 1619.,
dan satuan perdagangan terusmenerus dibuka dibagian lain selama tahun 1850-an.
Demonstrasi masa terhadap aturan kolonial inggris mulai pada tahun 1920-an
dibawah kepemimpinan Mohandas Gandhi dan Jawaharlal Nehru. Dari 1947 sampai
akhir 1970-an, ekonomi india digolongkan dengan bergaya program sosialis
pemerintah terpusat dan industri pengganti barang impor. Menghadapi krisis ekonomi
pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun 1991. Perubahan yang
dimulai 1991 telah memutus kendali birokrasi dan mendorong terciptanya pasar
yang lebih kompetitif.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
a)
Akuntansi dipengaruhi oleh bangsa inggris
b)
Departemen Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan
yang berisikan Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
·
Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status
urusan perusahaan
·
Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan
ganda
c)
Lembaga yang bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan
standart dan proses audit adalah The Institute of Chartered Accountant of
India. Institute tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa
modifikasi
d)
Standar Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS)
diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards Board),
Standart Asuransi dan Auditing atau(Auditing Assurance Standards) diterbitkan
oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar
e)
Pengawasan terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange
Board of India(SEBI)
Pelaporan Keuangan
a. Neraca dua tahun
b. Laporan Laba Rugi
c. Laporan Arus Kas
d. Kebijakan Akuntansi
dan Catatan
Pengukuran Akuntansi
·
Penggabungan
·
Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian
besar menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation
·
Goodwill
·
Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
·
Penilaian asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan
asset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
·
Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan
nilai yang dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata
·
Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi
terhadap masa penggunaan sewa
·
Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus
RANGKUMAN
PERBEDAAN PRAKTIK AKUNTANSI
Amerika Serikat
|
Meksiko
|
Jepang
|
Cina
|
India
|
|
1. Penggabungan usaha: pembelian atau pooling
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Pembelian
|
Keduanya
|
2. Goodwill
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan nilai
|
3. Assosiasi
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
4. Penilaian
asset
|
Harga perolehan
|
Penyesuaian kisaran harga
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
5. Biaya
depresiasi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis pajak
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
6. Penilaian
persediaan LIFO
|
Boleh
|
Tidak digunakan
|
Boleh
|
Dilarang
|
Dilarang
|
7. Kemungkinan
rugi
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
8. Sewa
pembiayaan
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
9. Pajak
tangguhan
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
10. Cadangan untuk
memuluskan pendapatan
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Beberapa
|
Referensi :
Choi,
Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi Internasional – Buku
1, Edisi 6., Salemba Empat, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar