FUNGSI PAJAK
TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
Pendahuluan.
Pengertian dari pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan
undang-undang —sehingga dapat dipaksakan— dengan tiada mendapat balas jasa
secara langsung. Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma-norma hukum untuk
menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif untuk mencapai
kesejahteraan umum, yang mengolah pajak itu sendiri ialah suatu lembaga
pemerintah yang bernama Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang merupakan salah
satu direktorat jenderal yang ada di bawah naungan Kementerian Keuangan
Republik Indonesia.
Pajak berperan sangat penting untuk banyak hal, salah satunya terhadap
pertumbuhan perekonomian Indonesia karna pajak lah yang mengatur kegiatan
ekonomi Negara.
ISI
Efek
Perpajakan Dalam Perekonomian,
Pajak
merupakan suatu pungutan yang dipaksakan oleh pemerintah untuk berbagai tujuan,
misalnya untuk membiayai penyediaan barang dan jasa publik, untuk mengatur
perekonomian, dapat juga mengatur konsumsi masyarakat. Karena sifatnya yang
dipaksakan tersebut maka pajak akan mempengaruhi perilaku ekonomi masyarakat
atau seseorang. Pajak merupakan suatu pungutan yang dipaksakan oleh pemerintah
untuk berbagai tujuan, misalnya untuk membiayai penyediaan barang dan jasa
publik, untuk mengatur perekonomian, dapat juga mengatur konsumsi masyarakat.
Karena sifatnya yang dipaksakan tersebut maka pajak akan mempengaruhi perilaku
ekonomi masyarakat atau seseorang.
Pajak
merupakan sumber penerimaan negara yang sangat penting dalam menopang
pembiayaan pembangunan yang bersumber dari dalam negeri. Besar-kecilnya pajak
akan menentukan kapasitas anggaran negara, baik untuk pembiayaan pembangunan
maupun anggaran rutin.
Dampak ekonomi,Kebijakan perpajakan yang baik ikut
menentukan jalannya perekomian di suatu negara. Dijelaskan bahwa tarif pajak
yang tinggi akan menurunkan investasi yang otomatis menekan pertumbuhan ekonomi
dan berdampak mengecilnya penerimaan pajak. Tarif pajak yang relatif kecil akan
berdampak sebaliknya, investasi melaju, pertumbuhan ekonomi membaik, dan penerimaan
negara membesar. Jadi, jelas setiap kebijakan perpajakan memiliki dampak
ekonomi makro dan aspek sosial lainnya.
Pengaruh pajak pada perekonomian :
1. Pengaruh terhadap produksi
Perngaruh
pajak tehadap produksi dapat dibagi dalam pengaruhnya terhadap produksi sebagai
keseluruhan dan komposisi produksi. Pengaruhnya terhadap produksi sebagai
keseluruhan berlangsung melalui pengaruh-pengaruhnya terhadap kerja, tebungan
dan investasi. Kemudian lebih laju lagi kita melihat pengaruh-pengaruh pajak
terhadap kerja, tebungan dan investasi melalui kemampuan dan keinginan; yaitu
kemampuan dan keinginan untuk bekerja, menabung, dan mengadakan investasi.
2. Pengaruh pajak terhadap distribusi pendapatan
Baik atau
tidaknya suatu kebijakan haruslah dipertimbangkan dari berbagai segi. Hendaknya
kita ketahui pula bahwa tujuan pembangunan suatu negara pada umumnya adalah
berupa peningkatan pendapatan nasional per kapita, penciptaan lapangan kerja,
distribusi pendapatan yang lebih merata dan keseimbangan dalam neraca
pembayaran internasional. Keempat tujuan umum pembangunan ini tidak selalu
sejalan dan selaras dalam pencapaiannya, melainakan seringkali untuk mencapai
tujuan yang satu terpaksa harus mengurangi keberhasilan dari tujuan yang lain.
Sebagai contoh untuk mencapai laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi seringkali
terjadi adanya distribusi pendapatan yang kurang/tidak merata.
3. Pengaruh pajak terhadap kemampuan untuk
bekerja, menabung, dan berinvestasi
Kemampuan
setiap orang untuk bekerja akan berkurang apabila ia dikenai pajak yang dapat
mengurangi efisiensi kerjanya. Oleh karena itu suatu pajak yang dikenakan
kepada golongan yang mempunyai tingkat penghasilan yang rendah dalam suatu
mesyarakat hanya akan menurunkan tingkat efisiensi baik bagi golongan
orang-orang dewasa maupun golongan anak-anak pada masa yang akan datang.
Pengertian dari pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang —sehingga dapat dipaksakan— dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung. Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma-norma hukum untuk menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum, yang mengolah pajak itu sendiri ialah suatu lembaga pemerintah yang bernama Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang merupakan salah satu direktorat jenderal yang ada di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Pajak
berperan sangat penting untuk banyak hal, salah satunya terhadap pertumbuhan
perekonomian Indonesia karna pajak lah yang mengatur kegiatan ekonomi Negara.
Penutup
Sektor penerimaan keuangan negara yang pokok salah satunya
adalah pajak yang sangat berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi dan memiliki
pengaruh-pengaruh yang sangat banyak baik untuk pertumbuhan,pengatur ekonomi
negara dan banyak lagi.
Karena begitu pentingnya pajak, apabila pajak ternyata
dimanipulasi unuk kepentingan beberapa pihak sehingga merugikan negara baik
dilakukan secara sengaja maupun bersifat illegal maka secara tidak langsung
akan banyak mempengaruhi perkembangan ekonomi dan pertumbuhan pembangunan di
Indonesia.mungkin ini adalah salah satu penyebab utama berkurangnya
pertumbuhan ekonomi di indonesia
Daftar pustaka/refrensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar